Selasa, 06 November 2012

Anak kecil dan gambar kotak


Suatu malam seorang ibu duduk diruang belajar yang terang, harum dan hangat bersama empat orang anaknya. Ia sedang menemani anak anaknya yang sudah besar belajar, sementara seorang anaknya yang masih berumur 3 tahun ia beri kertas gambar dan crayon agar tidak mengganggu kakak kakaknya belajar. Tiba tiba sang ibu teringat sesuatu… ia belum memberi makan malam ayah mertuanya yang sudah sepuh yang tinggal di sebuah kamar berukuran kecil di halaman belakang rumahnya. Ia memang selalu melayani segala keperluan ayah mertuanya dengan baik, karena sang ayah mertua tidak pernah beranjak dari kamar karena sudah tua dan sakit sakitan.
            Ia bergegas membawa makanan…kemudian bertanya barangkali ada keperluan lain yang harus di siapkan. Setelah tugasnya selesai, sang ibu tadi kembali kerumahnya..menuju ruang belajar. Sang ibu melihat anaknya yang berumur 3 tahun telah menggambar sesuatu…semacam garis garis kotak dan lingkaran. Seperti sebuah kotak besar berisi kotak kotak kecil dan lingkaran. Sang Ibu menunduk dan bertanya : Kamu menggambar apa nak ? Sang anak dengan percaya diri menjawab : Aku menggambar rumah yang akan aku tinggali nanti kalau sudah berkeluarga….dengan senang sang ibu memperhatikan gambar itu dan bertanya : kamu tidur dimana nanti…? Sang anak menunjukkan kotak kotak kecil dan lingkaran yang ada didalam sebuah kotak besar :…ini kamar tidurku…ini ruang tamu…ini ruang belajar…ini dapur… disebutkannya satu persatu kecuali sebuah kotak kecil yang terpisah agak jauh dari kotak besar. Sang ibu dengan heran bertanya ; mengapa kotak ini ada diluar sendirian ..? sang anak menjawab ; ini untukmu bu..nanti aku buatkan kamar untuk ibu dan ayah seperti yang ditinggali kakek sekarang.
            Sang ibu terhenyak mendengar perkataan polos anaknya yang masih kecil itu. Dimatanya langsung tergambar sebuah kehidupan terasing yang dibatasi 4 dinding persegi. Apakah nanti ia masih bisa bersenda gurau dengan anak anaknya dan cucu cucunya…? Apakah bila nanti ia tidak bisa bergerak ia akan dipisahkan dari kehangatan senda gurau bersama keluarga ..? Tiba tiba ia teringat kepada ayah mertuanya yang tinggal sendirian di luar rumah. Sang Ibu langsung merasakan apa yang dirasakan ayah mertuanya itu.
            Tiba tiba ia berteriak memanggil pembantunya. Ruang tamunya yang penuh dengan furnitur mahal malam itu juga dirombak jadi kamar tidur. Kemudian sang ayah dipindahkan kekamar baru itu sementara kamar lama dirubah menjadi ruang tamu.
            Sang suami yang baru pulang kerja terkejut melihat perubahan itu. Ia bertanya dengan heran kepada istrinya : ada apa ini…?
            Istrinya menjawab : Saya sedang mempersiapkan kamar terindah untuk kita kelak dihari tua…! Lalu ia melirik gambar anaknya…..ternyata sang anak telah menghapus gambar kotak yang menyendiri itu..
www.saaid.net/gesah/95.htm

0 komentar:

Posting Komentar